SURABAYAONLINE.CO-Tidak butuh waktu lama, Sat.Reskoba Polres Blitar Kota hanya 4 hari berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis sabu dengan 5 tersangķa, ďan sebelumnya Sat Reskoba dikomandani Iptu Suryadi SH ini menangkap dua pemuda saat akan mengedarkan Pil Koplo jenis Dobel L dan Pil Riklona Clonazepon, kini ke- 7 tersangka kini masih di dalami atas peredaran barang haram yang merusak kehidupan generasi muda tersebut, walau beda jenisnya.
Pengungkapan 7 tersangka ini di sampaikan Kasat Narkoba Iptu Suryadi dalam Konferensi Pers nya (Selasa 6/10) siang.
Menurut Iptu Suryadi seijin Kapolres Blitar Kota AKBP.Ĺeonard M Sinambela S.H S.IK MH,menguraikan penangkapan ke-7 tersangka yang di sangkakan melanggar UU.Psikotropika dan UU.Narkoba tersebut.
Dua tersangka edar Narkoba terungkap bawa Sabu ketika alami kecelakaan tunggal di wilayah hukum Polsek Udanawu pada Rabu (30/9) malam yaitu Junaidi 35 warga desa Kras Kab.Kediri dan Sugianto 34 warga desa Ngantru Kab.Tulungagung, saat mendapat pertolongan di Polsek Udanawu, polisi curiga pada keduanya, saat ditolong terus mendekap tas warna coklat yang dibawa Sugianto, ternyata benar ketika digeledah dalam tas di emukan Sabu yang di kemas dalam 2 plastik bening, temuan itu selanjutnya diteruskan ke Satreskoba Polres Blitar Kota.
“Setelah dikembangkan temuan tersebut oleh Satreskoba, Junaidi salah satu tersangka yg pernah masuk di Lapas Kediri ini mengaku akan di kirim ke Wlingi untuk di jual, seterusnya langsung kita kembangkan malam itu juga.”terang Iptu Suryadi dengan di dampingi Kasubag Humas IPTU Rokhan SH.
Lebih rinci IPTU Suryadi mengungkapkan, setelah pengembangan dua tersangka edar sabu yang alami kecelakaan, tanpa buang waktu Unit Reskoba dapat menangkap 3 pelaku lainya, yaitu Didit Aw 32 warga Desa Butun Kec.Gandusari Kab.Blitar, Suwinda Tri 50 tetangga Didit dan Erwan Dasek 35 warga Kel.Tanggung Kec.Wlingi Kab.Blitar.
“Dari ke-5 tersangka edar sabu, kita berhasil mengamankan barang bukti sejumlah 5,49 Gram dengan 4 buah HP dan uang sejumlah ratusan ribu rupiah,”tambah Iptu Suryadi sambil pamerkan barang bukti.
Sedang untuk peredaran Pil Koplo jenis Doble L dan Pil Jenis Riklona Clonazepan di tangkap tangkap Senen (5/10) malam di tempat berbeda, dua tersangka ini berdiri sendiri sendiri, untuk jenis Pil Riklona Clonazepan kata Iptu Suryadi adalah jenis Pil mahal seharga Rp.250 ribu per butirnya.
“Untuk 5 tersangka edar sabu kita jerat pasal 114/112 tentang UU.RI.Nomor.35/2007 ddngan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara, untuk Doble L dan Pil Jenis Riklona kita kenakan UU.RI ayat 2 (UU) Nomor 5/97 tentang Psikotropika.(Ari)


