SURABAYAONLINE.CO-Saat Pandemi Covid-19 menyebabkan kita mengerjakan pekerjaan dari rumah atau work from home (WFH). Nah WFH ini tentu membosankan, kemudian kita sering rebahan dan tidur, Namun mengapa saat terbangun bukannya tambah segar, tapi malah nyeri pinggang yang didapat. Apa sebenarnya yang terjadi?
Low Back Pain (Nyeri punggung bawah) adalah nyeri dari pingang menjalar ke kaki. Rasa nyeri seperti rasa pegal, ditusuk, ditekan, rasa panas,
kesemutan, rasa baal (rasa tebal), kaku atau kram hingga kelemahan gerak sampai gangguan berkemih atau BAB bahkan penderitanya menjadi lumpuh.
80 % orang dewasa di dunia setidaknya pernah satu kali menderita sakit pinggang yang signifikan 10 % diantaranya memerlukan penanganan lebih lanjut.
Penyebab
– Aktivitas sehari-hari yang kurang baik
– Kegemukan
– Kelainan karena proses penuaan
– Salah posisi (termasuk salah posisi tidur dan alas tidurnya)
– Kecelakaan yang mengenai tulang belakang
– Kelainan bawaan dari lahir
– Gangguan tulang belakang akibat infeksi dan tumor
Adapun terapi konservatif (non-pembedahan), seperti fisioterapi dan obat-obatan sampai medikamentosa , dan suntik. Terapi invasif (pain management dan pembedahan).
Tidur dan Low Back Pain
Tidur merupakan episode rutin yang sangat penting dalam hidup kita, di mana sekitar sepertiga dari masa hidup kita dihabiskan untuk tidur. Di Amerika Serikat, diperkirakan lebih dari 70 juta orang mengalami sulit tidur. Sekitar 26 % penduduk tidak bisa menikmati tidur yang nyenyak setiap bulannya’
Jumlah orang sulit tidur atau mudah terbangun karena low back pain cukup tinggi. Diperkirakan salah satu penyebabnya adalah kualitas kasur yang kurang baik. Kurang tidur bisa menyebabkan :
– Penurunan kualitas hidup
– Gangguan interaksi sosial
– Mood
– Gangguan produktifitas
– Meningkatnya jumlah hari sakit
– Meningkatnya angka kecelakaan (56.000 kasus laka lantas di Amerika akibat
ngantuk).
Pentingnya alas tidur/matras
Namun masih jadi pertanyaan apa jenis dan karakteristik kasur yang menyebabkan gangguan tidur yang terkait pengurangan keluhan low back pain.
Berbagai riset menunjukkan pentingnya alas tidur / Kasur/matras untuk mencapai kualitas tidur yang baik dan mencegah munculnya low back pain, bahkan kualitas alas tidur yang buruk turut menimbulkan low back pain.
Saat ini ada tiga tipe kasur atau matras yaitu:
– Soft
– Medium Firm
– Firm
Tiga Jenis ini dipilah lagi menjadi:
1 (extremely soft): sangat lembek,
“kasur kapuk lama”
2-3 (soft): cukup lembek, “kasur kapuk baru”
4-6 (medium): sedang, tidak lembek, tapi tidak
keras, beberapa tipe spring bed
7-9 (firm): cukup keras, beberapa tipe spring bed
10 (extremely firm): sangat keras, mendekati
seperti papan.
Pemahaman Salah Kaprah
Banyak anggapan yang salah tentang alas tidur ini di kalangan masyarakat terutama jika dikaitkan dengan low back pain. Awam beranggapan bahwa makin keras alas tidur atau kasur bahkan papan makin baik. Ini jelas keliru.
Lalu tipe kasur apa yang tidak menyebabakan low back pain? Beberapa riset
menunjukkan spesifikasi kasur tipe “medium firm” dapat mengurangi keluhan low back pain dan meningkatkan kualitas tidur yaitu:
– Meningkatkan kualitas tidur 55 %
– Mengurangi keluhan low back pain 48 %
Tipe soft tentu saja cukup baik untuk kualitas tidur (kedalaman
tidur) namun kurang tepat untuk mngurangi dan mencegah low back pain
Tipe firm kurang tepat meningkatkan kualitas tidur namun masih cukup baik untuk mengurangi dan mencegah low back pain.
Jadi, pilihannya jelas, pilih tipe kasur “medium firm”.
Salah satu kasur yang dapat melawan Low Back Pain adalah C-PRO yang merupakan kasur medium firm sehat pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Airmate dari Jepang.
Kasur Sehat C-Pro
C-PRO adalah nama merek Kasur yang diproduksi menggunakan teknologi Airmate. Teknologi Airmate adalah inovasi kasur terbaru menggunakan teknologi yang dipatenkan dari C-Eng Jepang, menggantikan busa, lateks dan pegas. Airmate terbuat dari food-grade polyethylene bermutu tinggi. Airmate mengandung 90% udara berdasarkan volume.
Dibuat dengan bahan material berkualitas tinggi (high-quality-food-grade) yang kemudian secara unik dibentuk menjadi tiga dimensional tanpa tambahan bahan kimia apapun. C-PRO juga memiliki 10 manfaat untuk tubuh, yaitu:
1. Breathable
90% material Airmate terdiri atas udara. Sehingga ketika Anda berbaring sirkulasi udara bergerak bebas dalam kasur. Fitur ini mampu meregulasi suhu tubuh sehingga membuat Anda merasa sejuk saat suhu ruangan hangat dan sebaliknya Anda akan merasa hangat saat suhu ruangan dingin.
Udara yang dihasilkan pun mampu memberi kualitas tidur bagi bayi yang menyehatkan dan menurunkan risiko sulit bernapas saat tengkurap.
2. Easy-To-Wash
Perawatan C-PRO sangat mudah. Cover tinggal dicuci langsung, baik menggunakan mesin maupun manual. Sedangkan Airmate cukup disemprot menggunakan air atau dialiri oleh air yang mengalir, kemudian ditiriskan dan dijemur.
3. Anti-Bacterial
Karakteristik Airmate yang terdiri atas 90% udara ini terbukti mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur, sehingga mengeliminasi risiko penyakit dan gejala alergi.
4. Non-Toxic
Material Airmate terbuat dari biji plastik yang diolah tanpa campuran bahan kimia
apapun. Sehingga sangat aman bahkan untuk bayi yang baru lahir sekalipun.
5. Body Pressure Dispersion
Teknologi Airmate mampu menopang mendistribusikan beban badan secara merata
sehingga mampu mencegah risiko sakit punggung.
6. Ease of Movement
Teknologi Airmate mampu menopang berat badan secara merata sehingga membuatnya lebih mudah bergerak saat tidur.
7. Lightweight
90% material Airmate adalah udara sehingga bobotnya ringan. Hal ini membuat C-PRO lebih sangat mudah untuk dipindahkan dan dibersihkan.
8. Easy-To-Carry
Bahan Airmate yang ringan membuat produk C-PRO mudah dikemas dan dibawa bepergian
kemanapun.
9. Durable
Airmate C-PRO terbukti kuat, tahan lama dan bergaransi 10 tahun. 10. 100% Recyclable. Bahan material produk C-PRO 100% dapat didaur ulang sehingga aman bagi lingkungan.
C-PRO Airmate memiliki varian produk yang luas untuk berbagai kalangan, mulai dari C-PRO Baby hingga Seat Cushion.
Perawatannya mudah dan hemat karena Pencucian cukup menggunakan air bersih dan hanya dengan disemprotkan. Pengeringannya tidak memerlukan waktu lama, cukup dijemur di panas matahari. Kasur yang ringan tidak memerlukan banyak tenaga kerja untuk mengangkatnya.
Dan Garansi 10 Tahun
Cara mudah mengetes kenyamanan adalah dengan mencobanya. Cara ini mungkin membuat Anda merasa canggung, tetapi bisa menentukan apakah kasur tersebut nyaman atau tidak bagi Anda. Sama seperti Anda mencoba pakaian atau sepatu.
Cobalah berbaring penuh, meringkuk dalam posisi tidur favorit Anda, berguling dari sisi ke sisi, atau duduk-duduk untuk merasakan seluruh bagian kasur. Idealnya, Anda harus menghabiskan setidaknya sepuluh menit atau lebih untuk mencoba setiap kasur yang Anda pertimbangkan.(*/ad)
CP:08155137318 (WA)
SUMBER: Webinar dari dr Wawan Mulyawan,MD,PhD, Neurosurgeon
Praktisi Penanganan Low Pack Pain