SURABAYAONLINE.CO-Mulai menghangatnya situasi politik dalam pilkada (pemilihan kepala daerah ) di manapun berada khususnya di kab sidoarjo pesan moral saya pada partai saya sendiri yang berangkat lewat partai yaitu partai Gerinda untuk waspada pada Tim copet dan Tim rampok Paslon di sekelilingnya awas Tim copet dan tim
Rampok di sekitar paslon,ucapan keras dilontarkan oleh Abah Malik selaku wakil Ketua DPD Partai Gerinda Jawa Timur juga selaku ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI ) Jawa Timur.senin (10/8)
Gunakan selalu mesin politik partai sendiri jangan percaya pada tim bentukan orang lain,paslon (pasangan calon) harus Turun langsung melihat kondisi lapangan masyarakat sekitar jangan ABS ( Asal Bapak Senang )menerima laporan dari salah satu Tim ,wah bisa kena copet paslon ini ,kata abah malik sambil tertawa lebar.
Banyak contoh paslon( pasangan calon ) yang berhasil setelah turun sendiri dan mengunakan tim relawan yang solid. Jujur loyal tentu harus ada dana,ongkos politik lah ,tambah abah malik
Tapi, kalau kita mengunakan tim relawan yang asal asalan dan tidak mau loyal akan menjadi tim copet dan tim rampok bagi para calon bupati dan wakil bupati ,yang namanya relawan atau Tim ses harus berani memasang gambar Paslon yang di dukung dirumahnya masing masing baik bentuk baliho /stiker ,kalau tim relawan /Tim Ses tidak mau memasang foto calon yang di dukung di depan Rumahnya dan stiker di rumah tetangganya bisa di pastikan itu Tim Copet dan tim Rampok ,hanya uang dan uang yang di minta sedangkan tidak bisa menggalang masa , tegas Abah Malik .
Saya berharap untuk pilkada serentak Tahun ini partai Gerindra di seluruh jawa timur bisa menang dan duduk di Eksekutif baik menjadi Bupati /wakil bupati .Walikota dan wakil walikota.dan tentunya mesin politik Gerindra di daerah daerah harus berjalan dan total loyalitas membantu paslon yang benar benar merakyat lurus dan tidak Munafik ,tutup abah Malik .(Rin)