SURABAYAONLINE.CO, Blitar-Polres Blitar kurun waktu empat hari telah makukan penindakan terhadap pelanggaran Lalu Lintas dalam Oprasi Patuh Semeru 2020 dengan tindakan tilang dan yang bersifat tegoran.
Hal itu di sampaikan oleh Kapolres Blitar AKBP.Ahmad Fanani Eko Prasetya S.Ik melalui Kasat Lantas Polres Blitar AKP. Rudi Purwanto SH.MH menurut AKP. Rudi dengan di gelarnya Oprasi Patuh Semeru 2020 yang di awali pada Kamis (23/7) lalu, merupakan tindakan yang bersifat Pencegahan dan edukatif termasuk tindakan Represif yang artinya penindakan dengan tilang juga yang bersifat tegoran.
“Yang terpenting dalan Oprasi Patuh Semeru 2020 ini mengharapkan masarakat itu patuh, tertib dan di siplin saat berkendaraan baik roda dua maupun ròda empat di jalan raya.” Kata AKP.Rudi Purwanto mendampingi Kapolres Blitar.
Catatan di Polisi Lslu Lintas Polres Blitar sejak di gelarnya Oprasi Patuh Semeru 2020 pihakna telah melakukan tindakan penilangan terhadap pengendara motor dan mobil sebanyak 227 Lembar surat tilang yang di lepas dari bendel Surat tilang.
“Benar kita telah melakukan tilang sebanyak 227 pelanggar baik pengemudi R.2 maupun R.4, yang terbsnyak tentang kelengkapan surat surat, nerobos rambu lalu lintas ( utamanya trafific light) dan helm, selain itu kita membagikan masker kepada para pengemudi baik motor maupun mobil yang tidak mengenakan helm.
Madih menurut Perwira Polisi dengan balok 3 kuning ini, sebelum digelarnya Opreasi Patuh dari Unit Dikyasa telah melakukan himbauan baik secara langsung, pasang Spanduk di 20 titik kerawanan jalur Lslu Lintas juga pembagian stiker tentang himbaun ketertiban berlalulintas.
Menyinggung kecelakaan selama Oprasi Patuh Semeru orang nomor satu di Satlantas Polres Blitar ini menerangkan kecelakaan selama sepekan sampai hari ini ( Senen 27/7) kecelakaan terjadi satu kejadian dengan korban 1 orang meninggal dunia dan Luka Ringan (LR) 10 orang.
“Sesuai dengan arahan Bapak Kapolres tidak saja fokus pada penindakan tetapi juga kedepankan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu lintas,” tandas AKP.Rudi.
Kapolres Blitar AKBP.Ahmad Fanani juga mengajak masarakat bahwa keselamatan berlalu lintas untuk mnjadikan kwajiban utama dalam berkendaraan, jangan merasa benar..dalam mengendarai kendaraan tapi utamakan selamat.
“Seperti pesan Bapak Kapolres, dalam mengendarai motor maupun Mobil utamakan keselamatan jangan mengutamakan kebenaranya sendiri, karena Selamat adalah kebutuhan Wajib.” Tegas Kapolres Blitar AKBP.Ahmad Fanani melalui Kasat Lantas AKp.Rudi Purwanto.(Ari)