SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali memberikan bantuan pupuk organik Petroganik non-subsidi sebanyak 50 ton, untuk petani terdampak Covid-19 di Kota Madiun.
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih mengatakan, bantuan pupuk ini diberikan menyambut musim tanam, mengingat petani beberapa daerah seperti Kota Madiun akan memulai tanam padi di bulan Juni ini.
Dengan bantuan ini, diharapkan bisa memotivasi petani terdampak Covid-19, sehingga dapat terus meningkatkan produktivitas tanaman dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
“Dengan produktivitas yang tinggi, kesejahteraan petani juga ikut terbantu. Seperti diketahui, pandemi ini telah banyak mengganggu perekonomian masyakat di tanah air, termasuk juga petani,” kata Digna usai menyerahkan bantuan kepada Walikota Madiun, Maidi di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma Petrokimia Gresik, Kamis (18/6).
Walikota Madiun, Maidi membenarkan jika Covid-19 telah berdampak pada perekonomian, sehingga pemerintah memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban masyarakat.
Beras dari petani Kota Madiun inilah yang diberikan sebagai bantuan, untuk masyarakat setempat. Untuk itu ia mewakili petani menyampaikan terima kasih atas bantuan Petrokimia Gresik, karena bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tapi juga masyarakat penerima bantuan sembako dari beras petani ini.
“Saya berharap sinergitas ini dapat terus ditingkatkan. Kami siap menjalin kerjasama untuk uji coba produk inovatif baru, dengan pertanian yang ada di Kota Madiun,” ujarnya.. (san)