SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Tepat pukul 16.06 WUB, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitriyanto meresmikan Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas, sebagai salah satu percontohan Desa Tangguh Semeru.
Didampingi Sekcam Kebomas Zaineul dan Kades Sukorejo Fathurahman, AKBO Arief yang belum semjnggu menjabat Kapolres Gresik dengan bangga menyebut, Desa Sukorejo juga masuk sebagai desa unggulan dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19.
“Target kita membenuk 49 desa tangguh, sembilan di antaranya adalah desa percontohan termasuk Desa Sukorejo ini. Sasarannnya memang swluruh desa di Gresik harus menjadi desa tangguh,” ujar kapolres, usai meresmikan desa tangguh di halaman Balai Desa Sukorejo, Selasa (2/6) sore.
Menurut Kapolres: AKBP Arief Fitriyanto, desa tangguh adalah desa yang warganya siap siaga sekaligus menunbuhkan kesadaran masyarakatnya dalam menghadapi Covid-19. Kapolres mengaku melihat sendiri kesiapsiagaan masyarakat Sukorejo, sehongga layak untuk dijadikan desa tangguh.
“Semoga kesiapan ini, bisa menjadikan Desa Sukorejo tetap bersih dari virus Covid-19,” ujarnya.
Kades Sukorejo Fathurahman mengatakan, sebenarnya pihajnya sudah memberdayakan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini sejak pertengahan Februari lalu. Ia sudah mengaktifkan pos cech point di ointu masuk desa, dengan melibatkan enam orang masing masing berjaga bergiliran selama 24 jam penuh.
“Pintu gerbang desa kita tutup pukul 21.00 hingga subuh keesokan harinya. Warga tidak bolehnkeluar, kecuali untuk kepentingan darurat. Warga yang kos, sepeda motornya kita beri tanda khusus,” ujarnya.
Operasional satgas Covid, ujar kades, diambilkan dari dana desa yang memnag diperbolehkan digunakan untik penanggulangan virus Covid-19. Degan begitu, mereka yang bertugas, mendapat honor dari desa.
“Jadi jauh sebelum terbentuk desa tangguh, Desa sukorejo sebenanrnya sudah lebuh dulu menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Karena kami hidup di antara area industri, apalagi warga kami ada juga yang bekerja sebagai buruhnoabrik dan sebagian besar nelayan,” ujarnya. (san)