SIRABAYAONLINE.CO, GRESIK – Selain di Jawa Timur, Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, juga rutin mengucurkan bantuan kemanusiaan untuk wilayah Jateng, bantuan berupa tujuh ton beras.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat Kabupaten Pati dan 18 ton beras untuk masyarakat Kabupaten Temanggung. Sedangkan di wilayah Jabar, Petrokimia Gresik menyumbangkan 4 (empat) ton beras untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan 6 (enam) ton beras untuk warga Kabupaten Garut.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan, seluruh bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik maupun Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim untuk masyarakat dapat bermanfaat serta berkontribusi dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Komitmen dan sinergi ini akan terus kami tingkatkan, untuk membantu pemerintah daerah maupun pusat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” tegas Rahmad usai menyerahkan bantuan secara simbolis diserahkan di Posko Command Center BUMN Jatim, di Sarana Olahraga Tri Dharma Petrokimia Gresik.
Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik, mengingat saat ini adalah pekan terakhir Ramadan.
“Kita harus melindungi keluarga di kampung halaman dari penularan Covid-19 dengan tidak mudik saat lebaran. Ini dibutuhkan kesadaran dan kontribusi bersama,” tutup Rahmad.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan ke beberapa daerah lainnya di Jatim, Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng), antara lain 1.000 paket sembako untuk Pemkab Gresik, 60 ton beras untuk masyarakat sekitar perusahaan (MSP), tujuh ton beras untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta bantuan untuk 28 yayasan panti asuhan yang ada di Gresik. (san)