SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menggelar panen demonstration plot (demplot) cabai rawit di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/5).
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyatakan panen ini adalah hasil pemupukan berimbang perpaduan pupuk ZA dan Petroganik dengan pupuk non-subsdi NPK Phonska Plus.
Hasilnya bisa mencapai 5,2 ton per ha, meningkat 62,5 pe4sen dari rata-rata kebiasaan petani setempat yang hanya memperoleh 3,2 ton per ha.
“Pemupukan menggunakan NPK Phonska Plus, mampu meningkatkan produktivitas cabai rawit hingga 2 ton per hektare. Ini merupakan hasil luar biasa untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” terang Digna.
Adapun keunggulan NPK Phonska Plus adalah adanya kandungan mineral Zinc, yaitu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk ini semakin relevan mengingat kandungan Zinc pada lahan pertanian di Indonesia sudah sangat berkurang. Kandungan Zinc inilah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi. (san)