SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Poduk anyar Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), NPK Petro Ningrat bukan sekadar pupuk tetapi memiliki kekuatan yang dahsyat.
Saat NPK Petro Ningrat diaplikasikan bersama pupuk organik Petroganik dan ZA, lalu diujicobakan di tanaman kentang di Kota Batu, ternyata mampu menghasilkan 41,25 ton per hektare, atau meningkat 37 persen.
Kemudian diujicoba di tanaman tembakau di Kabupaten Jember dan Lombok Timur, ternyata mampu menghasilkan panen 1,6 ton/hektar (meningkat 10,6 persen) dan 1,5 ton/hektar atau meningkat 11 persen .
Sedangkan pada tanaman bawang merah di Kabupaten Nganjuk mampu menghasilkan 18 ton/hektar aau ada peningkatan hingga 28,5 persen dibanding panen sebelumnya tanpa NPK Petro Ningrat.
Apa penyebab dahsyatnya NPK Petro Ningrat ? Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengungkapkan rahasianya. Ternyata NPK Petro Ningrat mengandung Nitrogen dalam bentuk nitrat dan rendah chlor, yang mampu memperbaiki aroma, warna, rasa dan kelenturan dari daun tembakau.
NPK Petro Ningrat, kata Rahmad, juga dapat membuat tanaman lebih tegak dan kokoh; merangsang pembentukan umbi dan buah; cocok digunakan untuk lahan kering; serta larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman.
“Saat ini, produk tersebut secara teknis dan legalitas telah siap untuk dikomersialisasikan,” tambah Rahmad.
Selanjutnya Petrokimia Gresik akan menggencarkan sosialisasi dan penyuluhan kepada petani di sentra hortikultura dan perkebunan potensial seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan lain sebagainya.
“Kami sangat optimis produk ini akan mengikuti jejak produk-produk Petrokimia Gresik terdahulu, yang terbukti menjadi produk andalan petani sekaligus menjadi solusi peningkatan produktivitas pertanian Indonesia,” ujar Rahmad Pribadi. (san)