SURABAYAONLINE.CO-BLITAR-Rombongan IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia) Kab.Tulungagung yang akan berakhir pekan di Pasuruan alami kecelakaan pada hari Sabtu 7 des 2019 sekira jam 06.30 WIB, tepatnya di Jalan Raya Malang – Blitar tepatnya di Jembatan Sungai Judhel Kec.Kesamben (Timur SPBU).
Dalam peristiwa kecelakaan yang merenggut 5 korban jiwa itu melibatkan Bus Fabian Anugrah Trans No.Pol AG 7555 UR dengan penumpang 60 orang dari pengurus IGTKI Kab.Tulungagung. Bus berjalan dari arah barat (dari Blitar) menuju Malang, tepat di atas jembatan Bus menghindari truk tronton yang sedang berhenti di bahu jalan karena mogok.
Guna menghindari tabrakan Bus mengarahkan ke kanan jalan, namun naas dari arah timur (arah Malang) berpapasan pengendara motor, pengemudi di duga untuk mnhindari tabrakan dng motir, bus di arahkan ke kanan walaupun akhirnya tabrakan dengan motor tak terhindarkan dan selanjutnya bus terjun ke dasar sungai bersama motor dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Korban sementara yang meninggal dunia ada 5 orang, sedang nama korban adalah sebagai berikut,
1. Ridwan,lk,dsn Sembung ds Pagergunung kec.kesamben kab.litar
2. Naksabandi,lk,56 thn, Balerejo Kauman, Kab.Tulungagung.
3. Siti Fatimah, pr, warga Gondnag,Kab.Tulungagung
4. Kasihaten,pr,Kepala sekolah TK Perwari, Kec.Tulungagung Kota Kab.Tulungagung
5. Anita T.pr Kab.tulungagung
Kini korban meninggal berada d RSUD Ngudi Waluyo Kec.Wlingi sementara yg alami luka baik berat maupun ringan juga di rujuk ke RS.Ngudi Waluyo yang sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Kesamben Budi Mulya,RSUD.
Menurut sumber dari keluarga korban kecelakaan, bahwa rombongan itu di kemudikan oleh salah satu Peserta rombongan IGTKI.

” Informasi yang saya terima, bahwa panitia hanya menyewa Bus Pariwisata, sedang sopirnya dari pengurus.” kata keluarga korban saat dampingi keluarganya di RS.Ngudi Waluyo.
Dalam evakuadi arus jalan Blitar – Malang macet total, saat petugas Polres Blitar dan Polsek Kesamben bersama warga masarakat melakukan evakuasi korban di bawah Jembatan..”Kita lakukan evakuasi para korban yang rata rata terjepit tempat duduk hampir 4 jam, untuk arus nggak bisa di alihkan yang dari Malang,” terang Ipda Udiyono Kanit Dikyasa Satlantas Res Blitar di TKP.
Sementara truk tronton yang sedang mogok sudah dipinggirkan untuk mempermudah evakuasi.
Sementara menurut Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto pihaknya masih melakukan evakuasi seluruh yang terjebak dalam Bus Pariwisata termasuk korban pengendara motor yang ditabrak Bus Rombongan.
“Kita masih melakukan evakuasi seluruh korban, untuk pengemudi Bus Informasi juga menjadi korban meninggal dunia, kita masih belum bisa meminta keterangan baik pihak rombongan IGTKI, sedang truk dan pengemudinya masih kita amankan di Polsek Kesamben, maaf yaa mas kita masih ada giat di Surabaya, taruna selanjutnya nanti kita bisa kami sampaikan,” terang Mantan Kapolres Batu lewat Ponselnya.(ari)