SURABAYAONLINE.CO – MALANG-Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta mahasiswa tampil paling depan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari radikalisme. Hal itu dikatakan Ma’ruf Amin saat launching Universitas Islam Malang (UNISMA) Kampus Pelopor Gerakan Anti Radikalisme, Rabu (27/11) di Gedung Bundar Unisma.
Menurutnya perkembangan medsos memudahkan mengakses faham radikalisme dalam berbagai bentuk. Untuk itu peran perguruan tinggi sangat penting. Launching ditandai dengan wapres menekan tombol sirine didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar, Rektor Unisma, Prof Masykuri.
“Islam tidak pernah mengajarkan kebencian dan kekerasan terhadap golongan tertentu atau pun agama lain,” papar ulama yang juga wapres ini.
Sementara menurut Rektor Unisma, Prof Masykuri mengakui perlembangan faham radikalisme sangat pesat. “Hingga saat ini tidak kurang dari 400 faham yang tentu saja membutuhkan perhatian serius. Untuk itu Unisma siap menjaga keutuhan NKRI karena NKRI harga mati,” tegasnya.
Selain meresmikan Unisma sebagai kampus pelopor gerakan radikalisme, wakil presiden ini juga memberikan Kuliah Umum mengawali rangkaian Dies Natalis Unisma yang ke 39. Kali ini Ma’ruf berbicara mengenai spirit Islam Nusantara dalam mengembangkan ekonomi umat.
Setelah dari Unisma, Ma’ruf Amin langsung meninjau Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, untuk melihat lebih dekat pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi dan layanan kesehatan masyarakat.(s mukti nunggal)