SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Memasuki hari kedua masa penjaringan Cabup – Cawabup Gresik 2020 -2025 yang diadakan DPD Partai Golkar Gresik, sudah ada dua orang yang mengambil formulir.
Hari pertama, Senin (4/11) formulir bakal calon wakil bupati diambil oleh anggota MKGR Suprihasto. Sedangkan hari kedua, Selasa (5/11) giliran Bendahara DPD Nasdem Gresik, Tri Putro Utomo yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup).
Hanya saja, Tri Putro diwakili adik kandungnya Catur Dadang yang juga anggota Frkasi Nasdem DPRD Gresik. Dadang didampingi Ketua Bapilu DPD Nasdem Gresik, Hasanudin Farid.
Kepada tuan rumah, Hasanudin Farid menyatakan Nasdem tak bisa mengusung calon sendiri pada Pilbup Gresik 2020, karena hanya mendapat 5 kursi pada Pileg 2019 lalu.
“Kedatangan kami mewakili Tri Putro Utomo untuk mendaftar bacabup, karena beliau adalah bendahara Nasdem yang potensial.
Makanya, salah satu kader terbaik ini yang kita daftarkan sebagai cabup,” katanya.
Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim menyatakan penjaringan bacabup dan bacawabup yang dibuka partainya menindaklanjuti instruksi DPP.
Selain menjaring bakal calon dari eksternal, Golkar juga melakukan penjaringan di internal. Mekanismenya dimulai dari tingkat pengurus kecamatan (PK).
“Masing-masing PK kami berikan kesempatan menjaring minimal 2 calon untuk dikirim dan didaftarkan di DPD sesuai jadwal pendaftaran mulai 3-15 November 2019,” jelasnya.
Nurhamim mengatakan Golkar juga intens membangun komunikasi dengan semua partai politik di Gresik. Mulai Nasdem, PKB, Gerindra, PDIP, PPP, PD, dan PAN. Termasuk, membangun komunikasi dengan para bakal calon lain yang telah muncul, di antaranya Moh. Qosim, Asluchul Alif, Fandi Akhmad Yani, Ahmad Nadir (mantan Ketua DPRD), dan figur lain.
“Semua akan dilihat, siapa yang punya modal untuk berangkat, baik parpol dan modal lain. Nantinya, para calon yang mendaftar kita adakan pemaparan visi dan misi dihadiri minimal 500 orang dari semua jajajaran Golkar,” pungkasnya. (san)