SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pemkab Gresik memulai pembangunan Islamic Centee di atas lahan seluas 3,2 hektar di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang. Selain ada masjid akbar, di areal tersebut juga akan dibangun rest area yang kuakitasnya sama dengan yang ada di jalan tol.
Awal pembangunan diawali dengan pemasangan tiang pancang yang dilakukan Bupati Dr. Sambari Halim Radianto disaksikan Wakil Bupati Dr. Mohammad Qosim, Sekda Andhy Hendro Wijaya dan masyarakat, Senin (30/9).
“Pembangunan Islamic centre ini sesuai dengan yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik”, kata Bupati Sambari.
Anggaran untuk proyek ini sebesar Rp. 64 miliar, yang terbagi dalam 2 tahun anggaran. Masing-masing anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 20 miliar dan tahun 2020 sebesar 44 miliar.
Sedangkan bangunan fisik yang bakal di bangun diarea tersebut yaitu, Masjid Akbar seluas 1900 m2, gedung serbaguna seluas 1900 m2 dan gedung kajian Islam seluas 1900 m2.
“Total bangunan fisik yang dibangun seluas 5.700 m2, selebihnya akan digunakan untuk rest area dan sentra UKM. Kami berharap tempat ini ramai dan memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitarnya” tandas Bupati Sambari.
Bupati Sambari mengingatkan, agar Islamic Centre yang bakal dibangun ini tidak lepas dari yang sudah direncanakan. Termasuk segala teknik konstruksinya yang dibangun oleh PT Cipta Perkasa Prima.
“Kalau mungkin pengerjaannya bisa lebih cepat dari yang direncanakan. Kami minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik untuk memberikan prioritas pada pengawasannya setiap hari, agar sesuai skedul,” tegas Sambari kepada Kadis PUTR Gunawan Setijadi yang hadir pada kegiatan tersebut. (san)